Ratusan Aktivis dan Mahasiswa Sumut Kompak Suarakan Pilpres 2024 Sekali Putaran 

FIM kembali menggelar kopdar dengan agenda yang sama yakni mengawal gerakan Pilpres 2024 sekali putaran di Kota Medan Sumatera Utara, Senin (15/1)

Pantura24.com, Medan – Ratusan aktivis dan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi ekstra di Sumatera Utara kompak menyuarakan gerakan sekali putaran di Pilpres 2024. Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus menyatakan hal tersebut di acara kopi darat (kopdar) ‘Kawal Gerakan Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran Untuk Indonesia Maju’ yang berlangsung di Pos Ambai Coffe Kota Medan, Senin (15/1/2024).

Ia mengungkapkan bahwa FIM berisi para aktivis mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di seluruh Indonesia yang setia berada di garis rakyat mengawal Pilpres 2024 berlangsung sekali putaran atas dasar argumen kuat, tegas dan mudah dipahami masyarakat bahwa sekali putaran itu hemat waktu, hemat biaya dan lebih damai.

Bacaan Lainnya

“Pilpres 2024 sekali putaran punya argumentasi kuat, berpijak pada kenyataan konkret bagi kemajuan bangsa. Yakni hemat waktu dan biaya Rp 27 triliun dan 14 Februari kita sudah punya presiden baru. Biayanya itu bisa dipakai pembagunan dan program kerakyatan serta akan lebih damai tanpa ada pembelahan ekstren karena generasi muda mewakili keresahan milenial dan Gen Z yang perlu terlibat aktif di Pilpres 2024,” ujar Syifak.

Syifak mengatakan politik anak muda telah mencerminkan budaya santun, santuy dan gemoy. Berpijak pada gerakan moral tanpa kebencian serta berorientasi pada kemajuan bangsa Indonesia. Anak muda juga ingin situasi politik damai yang artinya Pilpres 2024 jauh dari benci dan caci maki yang mengarah pada pembelahan ekstrem di masyarakat. Jadi Pilpres 2024 sekali putaran adalah solusi tepat atasi persoalan itu.

Syifak menilai Pilpres 2024 sekali putaran lebih baik. Sebab, konsekuensi adanya putaran kedua akan memaksa dua kekuatan besar saling berhadapan, sehingga potensi polarisasi ekstrem akan sangat mungkin terjadi. Lalu pihaknya tidak ingin ada yang jualan ayat dan mayat lagi atau menjual agama dengan sangat murah untuk kepentingan politik elektoral semata sehingga menempatkan agama sangat rendah hanya karena hasrat kuasa ingin jadi penguasa.

Ia menegaskan cara tepat bagi terciptanya Pilpres 2024 sekali putaran adalah memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka karena merupakan pilihan yang rasional mengingat keduanya punya potensi menang sekali putaran. Selain itu, Prabowo-Gibran juga paling konkret serta pasti akan melanjutkan program dan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, seperti hilirisasi dan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.

“Jika mencermati survei terbaru, Prabowo-Gibran sudah diangka 46 persen lebih, maka hanya butuh 5 persen lagi untuk menang dari kita suara anak muda. Jadi buat apa kita pilih capres yang bakal kalah, alihkan ke Prabowo-Gibran saja,” ajak Syifak kepada ratusan mahasiswa yang hadir dalam kopdar.

Menurutnya, penting memastikan agenda keberlanjutan itu harus dilakukan termasuk memastikan road map Indonesia maju dan Indonesia Emas 2045 bisa diwujudkan. Oleh karena itu hanya Prabowo-Gibran yang paling mungkin dan pasti menjalankannya. Ia pun kagum dengan sikap yang perlihatkan Prabowo meski diserang, difitnah dan dihujat tetap tenang tidak membalas.

Ia pun mengajak ratusan aktivis mahasiswa yang hadir untuk mendukung gerakan Pilpres 2024 sekali putaran dengan memilih pasangan Prabowo-Gibran karena keduanya itu jadi idola generasi muda, dipuji tidak terbang dan dihina tidak tumbang. Keren sekali sikap pemimpin harapan rakyat yang seperti itu

“Sebarkan gerakan ini ke teman, saudara, pacar, mantan dan ketuk rumah-rumah tetangga agar mereka mau ikut bersama kita. Tentu kita harus lebih banyak keluar keringat sekarang, tinggal beberapa hari lagi, pilpres sudah di depan mata,” cetusnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama Koordinator Daerah FIM Sumatera Utara, Amrullah Siagian menyebut Pilpres 2024 jadi momentum tepat bagi generasi muda dari kelompok Gen Z dan milenial untuk ambil bagian membangun bangsa ke depan. Pasalnya, mengutip data KPU, anak muda Indonesia di 2024 jadi penentu kemenangan di Pilpres 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 113.622.450 atau 56,45 persen anak muda, baik itu generasi Z ataupun kelompok milenial.

“Kita ingin mengajak para generasi muda khususnya para mahasiswa, kaum intelektual agar kiranya turut terlibat aktif di pilpres kali ini agar sama-sama berusaha mengerahkan segala potensinya, mengupayakan bagaimana pilpres agar sekali putaran untuk Indonesia maju, kita komit untuk itu,” kata Amrullah

Ditegaskan Amrullah, salah satu cara cepat yang harus dilakukan saat ini oleh anak muda Indonesia, khususnya di Sumatera Utara adalah merealisasikan gerakan Pilpres 2024 sekali putaran demi kelanjutan pembangunan di Indonesia. Hal itu harus digaungkan melihat bonus demografi Indonesia hari ini, ditambah pemilih pemula potensial bisa dimanfaatkan. Optimis sekali putaran harus terus upayakan demi percepatan pembangunan yang ada di Indonesia.

Selain keberlanjutan pembangunan di seluruh Indonesia, gerakan Pilpres 2024 sekali putaran juga memberikan manfaat besar bagi kerukunan antar sesama anak bangsa apalagi menjelang waktu pemilihan pada 14 Februari 2024 besok, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum pilpres ini untuk memecah belah persatuan lewat isu-isu sensitif, baik itu lewat isu agama hingga isu-isu primordial.

“Pilpres sekali putaran ini membuat kita menghindari segala bentuk polarisasi politik, yang kalau seandainya pilpres terjadi dua putaran tidak bisa bayangkan kemungkinan yang terjadi, maka untuk menghindari itu kita perlu komitmen melakukan pilpres sekali putaran. Kami tidak ingin perlebar friksi-friksi yang terjadi di masyarakat dan ada polarisasi gerakan yang kemudian memecah belah bangsa. Kita tidak ingin itu terjadi lagi,” ucapnya.

Amrullah menjelaskan Pilpres 2024 sekali putaran juga memberikan kepastian penggunaan anggaran negara, dimana pemerintah bisa menghemat anggaran sebesar Rp 27 triliun jika Pilpres 2024 berlangsung dalam sekali putaran. Baginya anggaran puluhan triliun itu bisa dialokasikan ke kebutuhan lain seperti, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pembangunan infrastruktur sekolah, kesehatan maupun pemberian beasiswa kepada anak muda prestasi di Indonesia.

Maka dari itu, lanjutnya, negara akan banyak menghabiskan anggaran dan anggaran itu seharusnya bisa dialokasikan untuk subsidi BBM dan banyak lagi program-program yang harusnya bisa dilakukan pemerintah untuk desa-desa tertinggal, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, untuk para pelajar kurang mampu agar bisa bersekolah.

Ia mengutarakan dari tiga capres-cawapres yang sedang bertarung di Pilpres 2024, hanya pasangan nomor urut 2 yang dinilai tepat melanjutkan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi. Tidak hanya itu, kandidat nomor 2 juga menjadi representasi anak muda dengan kehadiran Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, program kerja yang diusung sangat mewakili kepentingan anak muda, salah satunya adalah hilirisasi teknologi digital yang selama ini diinginkan oleh anak muda.

“Salah satu program yang saya pikir cocok untuk anak muda itu seperti yang disuarakan oleh Gibran ada semacam hilirisasi digital. Jadi saya pikir itu sangat baik untuk kita kembangkan, bagaimana anak muda memanfaatkan teknologi agar bisa berkarya, berkreasi kemudian bisa juga menghasilkan produk-produk berbasiskan aplikasi, atau segala sesuatu yang kemudian produktif untuk digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Adapun peserta kopdar FIM ‘Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju’ diikuti oleh aktivis dan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Sumatera Utara (Unsu), Universitas Negeri Medan (UNM), Sekolah Tinggi Islam Al-Hikmah dan Sekolah Tinggi Kesehatan Kebidanan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *