Pantura24.com, Pekalongan – Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menggelar kampanye di sejumlah lokasi di Kabupaten Pekalongan. Salah satu tujuan kampanye mantan Gubernur Jateng itu adalah Pasar Induk Kajen.
Bersama komunitas vespa, Ganjar berkeliling Kota Kajen mengendarai vespa berkelir merah menuju ke Pasar Induk. Kedatangan Ganjar langsung diteriaki ‘presidenku’ oleh warga yang sejak pagi menunggu.
Momen bertemu dengan warga dan pedagang Pasar Induk Kajen dimanfaatkan Ganjar untuk menampung curhatan pedagang beras dan sayur. Sementara warga dan pedagang lainnya berdesakkan untuk bisa bersalaman.
“Saya kemari untuk menjaring aspirasi yang ternyata masih sama. Kenapa harga beras nggak turun-turun. Iya, beras, gula, tomat hari ini yang naik,” ujar Ganjar kepada pedagang pasar, Selasa (16/1/2024).
Ganjar juga menyebut harga cabai rawit masih tinggi namun untuk cabai hijau sudah mulai turun di harga Rp 10 ribu. Menurutnya menghadapi kenaikan harga diperlukan intervensi.
Biasanya pemerintah daerah setempat akan memonitor dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Namun bila kondisinya tidak membaik maka memang perlu dilakukan intervensi secepatnya.
“Apakah intervensinya itu mencari sumber daya dari tempat lain untuk operasi pasar atau juga kemudian dengan cara-cara yang lain, tapi rasanya memang penting distribusi beras ini,” katanya.
Ganjar mengatakan bahwa harga komoditas di Bulog sebenarnya sudah yang cukup bagus, namun kalau untuk dibeli minimal harus lima kilo dan itu kalau tidak salah harganya Rp 11 ribu sehingga operasi pasar yang digelar Bulog memang diperlukan oleh masyarakat.
“Kalau harga sudah enam bulan lebih enggak turun-turun, maka operasi pasar musti massif. Kita berharap betul itu dilakukan segera, karena kalau enggak pasti inflasinya akan tinggi,” jelasnya.
Setelah bertemu pedagang pasar, Ganjar langsung menuju Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan untuk melakukan konsolidasi internal, kemudian agenda kampanye berlanjut ke Kecamatan Karangdadap untuk bertemu tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pengusaha. Sebelum menuju kampanye di Kabupaten Batang, Ganjar lebih dulu bertemu nelayan di Kecamatan Wonokerto. (*)
