Warga Keluhkan Pembuangan Limbah Pabrik Jean di Sapugarut

Warga Keluhkan Pembuangan Limbah Pabrik Jean di Sapugarut
Diduga Pembuangan limbah pabrik cucian Jean yang dialirkan ke selokan di wilayah warga,Senin (11/08/25).

PANTURA24.COM,PEKALONGAN – Tiga warga dengan inisial G (56), S (51), dan H (46) mengeluhkan pembuangan limbah pabrik cucian Jean yang dialirkan ke selokan di wilayah mereka,Senin (11/08/25).

Bacaan Lainnya

Pada 21, 24, dan 28 November 2019, warga Dukuh Senden dan Kepuh mengadakan musyawarah di tiga lokasi berbeda, yaitu di rumah S, rumah SM, dan lapangan bulutangkis. Hasil musyawarah menyepakati untuk menghentikan pencemaran limbah produksi Jean di Sapugarut.

Selanjutnya, pada 2 Desember 2019, warga Coperayan Senden dan Kepuh menggelar aksi demonstrasi di Kelurahan Sapugarut. Aksi tersebut dihadiri oleh delapan orang perwakilan pengusaha pabrik Jean. Pertemuan menghasilkan kesepakatan tertulis, di antaranya:

1. Warga Dukuh Senden dan Kepuh tidak mengizinkan, tidak menghendaki, dan tidak memperbolehkan pembuangan limbah produksi pabrik cucian Jean karena mencemari lingkungan padukuhan.

2. Apabila tuntutan warga tidak dipenuhi dalam waktu maksimal satu minggu, maka warga akan menutup paksa saluran pembuangan air limbah pabrik tersebut.

Namun, hingga kini pabrik tetap beroperasi dan limbahnya terus mencemari lingkungan. Bahkan, jumlah pabrik yang beroperasi disebut-sebut semakin bertambah.

Warga juga mengaku sempat mendapat intimidasi dari orang-orang yang diduga suruhan pabrik, sehingga kesepakatan yang telah dibuat pada 2019 itu belum terealisasi hingga hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *