PANTURA24.COM, PEMALANG – Tiga kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Ampilgading, Pemalang terlibat tabrakan beruntun yang menyebabkan satu pengemudi mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. Kejadian tersebut juga terekam kamera CCTV yang ada di dekat lokasi.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Polres Pemalang Ipda Widodo Apriyanto membenarkan kecelakaan tersebut terjadi dan terekam kamera CCTV yang memperlihatkan sebuah truk kontainer, truk barang dan minibus Daihatsu Xenia.
“Kejadian ini berawal dari Daihatsu Xenia yang bermaksud putar arah berhenti di median jalan, lalu pada saat yang bersamaan dari arah timur sebuah truk kontainer melaju hilang kendali dan langsung menabrak bagian belakang Daihatsu Xenia yang kemudian terdorong maju yang akhirnya tertabrak truk barang yang melaju dari arah berlawanan,” paparnya Rabu 1 Januari 2024.
Selanjutnya petugas Satlantas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas kendaraan dari dua arah agar tidak terjadi kemacetan yang panjang. Setelahnya, dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian,” ujar Ipda Widodo Apriyanto.
Sementara itu korban luka berat yang dilarikan ke rumah sakit seorang pengemudi Daihatsu Xenia bernama Darmanto (49) warga Desa Ujung Gede, Ampelgading yang diketahui mengalami cedera serius di kepala.
Korban dievakuasi dari mobilnya yang mengalami ringsek di bagian depan dan belakang lalu dilarikan ke RSU Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena lukanya.
Sedangkan dua truk yang terlibat kecelakaan saat diperiksa polisi salah satu sopir tidak memiliki SIM B II Umum. Diketahui sopir tersebut bernama Eman Sulaeman (50) warga Tasikmalaya. Ia mengemudikan truk kontainer bernopol N 9418 UF.
Adapun pengemudi truk barang bernopol N 9863 BA bernama Sumai (46) warga Malang yang diketahui memiliki SIM B I umum dan akibat kecelakaan beruntun arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan sepanjang dua kilometer.