PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Warga Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Awang Bagus Kucoro (38), mengaku bersyukur setelah tiga unit sepeda motor miliknya yang sempat dibawa oleh oknum yang mengaku sebagai kyai di Kabupaten Batang akhirnya dikembalikan. Penyerahan dilakukan langsung oleh oknum tersebut di daerah Bandar, Kabupaten Batang, pada Senin (3/11/2025).
“Alhamdulillah, tiga motor sudah dikembalikan oleh oknum kyai di Bandar. Saya datang sendiri untuk mengambil dan diserahkan langsung oleh yang bersangkutan,” ujar Awang saat ditemui di rumahnya di Wiradesa, Rabu ( 05/11/25 ).
Awang menuturkan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga baginya agar lebih berhati-hati dalam menimba ilmu dan memilih tempat untuk belajar. “Saya belajar bahwa semuanya harus berhati-hati dalam menimba ilmu, harus dilihat dulu situasi dan tempatnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Awang juga menyampaikan terima kasih kepada advokat Didik Pramono yang secara sukarela membantunya menyelesaikan persoalan tersebut. “Saya berterima kasih kepada Pak Didik Pramono, pengacara yang sukarela membantu saya. Pengalaman ini jadi pelajaran agar ke depan tidak mudah percaya kepada siapa pun, apalagi yang sejak awal meminta sesuatu,” ujarnya.
Sebelumnya, Awang yang berprofesi sebagai pedagang mengaku menjadi korban dugaan penipuan oleh oknum kyai di daerah Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Awalnya, ia diajak seorang teman untuk menemui kyai tersebut dengan tujuan memperdalam ilmu agama dan menenangkan pikiran. Namun, setelah pertemuan itu, Awang justru diminta membayar mahar sebesar Rp 3,5 juta sebagai syarat mengikuti bimbingan spiritual.
Tak lama kemudian, tiga unit sepeda motor milik Awang dan keluarganya diketahui telah digadaikan tanpa seizin dirinya. Setelah melalui proses mediasi dengan bantuan hukum, motor-motor tersebut akhirnya dikembalikan.
“Semoga kejadian seperti ini tidak menimpa orang lain,” kata Awang menutup perbincangan.





