PANTURA24.COM, BATANG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang bersama Pemerintah Kabupaten Batang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (17/10/2025). Program ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.
Di Kabupaten Batang, pembangunan dilakukan serentak di tujuh lokasi, yaitu Desa Sembojo Kecamatan Tulis, Simpar Bandar, Plelen Gringsing, Sidalang Tersono, Denasri Wetan, Rowobelang, dan Cepokokuning.
Dandim 0736/Batang Letkol Inf Andika Baroto Chrishastantyo mengatakan, pembangunan di tujuh titik tersebut ditargetkan selesai pada akhir Januari 2026.
“Karena di Kabupaten Batang ada 248 desa, tentu membutuhkan waktu untuk menentukan lokasi. Setiap daerah memiliki karakteristik berbeda. Tanah yang digunakan merupakan milik desa, sehingga akan menjadi aset desa setempat dan diharapkan dapat memakmurkan masyarakatnya,” ujarnya di halaman Balai Desa Sembojo.
Pembangunan koperasi ini didukung pendanaan dari pemerintah pusat melalui Danantara yang disalurkan lewat PT Agrinas Persero. Kodim 0736/Batang telah menjalin kerja sama dengan PT Agrinas untuk mempercepat proses pembangunan.
“Kami membantu mencari lokasi yang sesuai dengan kebutuhan, yakni luas bangunan 20 x 30 meter di atas lahan seluas 1.000 meter persegi,” kata Andika.
Wakil Bupati Batang Suyono menyatakan, pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan tujuh koperasi tersebut.“Jenis koperasinya serba usaha, bisa simpan pinjam maupun perdagangan. Susunan kepengurusan juga sudah terbentuk dan siap mendukung kesuksesan Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso, menambahkan bahwa proposal kegiatan tengah disusun untuk melengkapi tahapan administrasi pembangunan.
Sementara itu, Kepala Desa Sembojo, Casmudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipilihnya desa tersebut sebagai salah satu lokasi pembangunan.
“Mayoritas warga kami bekerja sebagai buruh. Dengan keberadaan Koperasi Merah Putih dan letak desa yang dekat dengan Batang Industrial Park, perputaran ekonomi masyarakat diharapkan semakin cepat,” katanya.
