PANTURA24.COM, BATANG – Semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat membalut meriah peringatan Gebyar HUT TNI ke-80 yang digelar di Lapangan Dracik, Proyonanggan Selatan, Kabupaten Batang, Kamis (16/10/2025). Acara ini diinisiasi oleh Komunitas Peduli UMKM Batang bersama Kodim 0736/Batang, sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memperkuat persatuan serta kemandirian daerah.
Kegiatan tersebut tak hanya menghadirkan hiburan rakyat, tetapi juga diisi dengan berbagai aksi sosial seperti santunan anak yatim dan layanan kesehatan gratis bagi warga. Ratusan pelaku UMKM turut meramaikan acara dengan menampilkan produk unggulan lokal.
Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Sariyono menegaskan pentingnya sinergi tiga pilar—TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat—untuk mewujudkan Batang yang maju, aman, dan mandiri, terutama dalam bidang pangan.
“Kita harus tetap menjaga solidaritas di Batang agar daerah ini lebih maju, aman, tertib, dan berswasembada pangan. Mari kita meriahkan Gebyar HUT TNI ini bersama-sama, agar Batang selalu aman dan maju,” ujarnya.
Mayor Sariyono juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air serta menjaga keamanan dan ketertiban sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat TNI-Polri.
Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI atas dedikasi dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara.
“Semoga TNI selalu diberi kesehatan dan perlindungan untuk terus mengabdi kepada bangsa. Kami, masyarakat Batang, akan selalu mencintai dan mendukung TNI. Karena dengan TNI dan Polri yang bersatu, negeri ini akan damai,” katanya.
Suyono juga mengingatkan masyarakat agar menjauhi tindakan anarkis dan memperkuat nilai-nilai kerukunan serta gotong royong sebagai fondasi utama dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kita sebagai warga negara harus mampu menjaga kerukunan, gotong royong, dan ketenangan hidup bersama. Kenyamanan dan keamanan itu kebutuhan kita semua. Mari kita jaga bersama dalam bingkai Republik Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung pentingnya keberanian dalam memerangi praktik korupsi yang disebutnya lebih berat dibanding menghadapi ancaman fisik.
“Jauh lebih mudah melawan pemberontak dibanding melawan korupsi. Keberanian dalam hal ini patut mendapat apresiasi tinggi,” imbuhnya.
Ketua Penyelenggara Adam Saptono mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan acara dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk pelaku UMKM dan penyedia hiburan lokal.
“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat sosial dan memperkuat solidaritas antar warga. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat Batang,” ujarnya.
Kehadiran sejumlah tokoh, seperti anggota DPRD Batang Eddy Chrystiant dan H. Tofani Dwi Ariyanto, SH, semakin menegaskan semangat kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan TNI. Suasana penuh kekeluargaan yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa TNI senantiasa hadir di tengah rakyat sebagai penjaga kedamaian dan pengayom masyarakat.