Air Mata Nadya, Kolektor Koperasi BMT di Pekalongan: Uang Rp583 Juta Tak Cair, Rumah Terancam Dijarah

Air Mata Nadya, Kolektor Koperasi BMT di Pekalongan: Uang Rp583 Juta Tak Cair, Rumah Terancam Dijarah
Foto ilustrasi

PANTURA24.COM KOTA PEKALONGAN – Wajah Nadya (37), warga Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, tampak pucat dan lelah. Suaranya bergetar saat menceritakan cobaan berat yang dialaminya sejak Lebaran 2024 lalu. Ibu rumah tangga yang sehari-hari menjadi kolektor simpanan warga untuk salah satu koperasi berlabel BMT di Kota Pekalongan itu kini hidup dalam ketakutan.

“Saya ini cuma kolektor, cuma mengumpulkan uang dari warga dan menyetorkannya ke koperasi. Jumlahnya ada sekitar 290 nasabah, totalnya Rp583 juta,” tutur Nadya dengan mata berkaca-kaca, Kamis (16/10/2025).

Bacaan Lainnya

Namun, sejak Lebaran tahun lalu, dana yang seharusnya bisa dicairkan tak kunjung diberikan oleh pihak BMT. Sejak saat itu, hidup Nadya berubah menjadi mimpi buruk.

“Orang-orang datang marah-marah. Saya digruduk, dilabrak, bahkan diancam mau dibakar rumahnya. Saya dicaci, dimaki, disalahkan, padahal saya juga korban,” kata Nadya pelan.

Ia mengaku sudah berulang kali berusaha mencari kejelasan kepada pihak BMT, namun hingga kini belum menemukan titik terang. “Saya dijanjikan tukar guling tanah, tapi harganya jauh tidak sesuai. Seolah-olah saya disuruh pasrah,” ujarnya.

Kini, Nadya hidup dalam bayang-bayang ketakutan. Ia mengaku trauma setiap kali mendengar orang mengetuk pintu rumahnya.“Saya kalau ada yang datang saja langsung takut. Kadang tidak berani buka pintu. Saya tidak tahu lagi harus bagaimana,” katanya, menunduk.

“Banyak yang menitipkan uang hasil kerja keras pedagang, buruh, ibu-ibu pasar. Mereka semua berharap uangnya kembali. Saya pun berharap sama,” ujarnya lirih.

Kasus ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat terhadap lembaga keuangan koperasi berlabel BMT yang belakangan banyak tersandung persoalan pencairan dana. Aparat diharapkan turun tangan, agar keadilan bagi para korban seperti Nadya dan ratusan nasabah lainnya segera terwujud.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *