PANTURA24.COM, SEMARANG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendorong Special Olympics Indonesia (SOIna) untuk menggiatkan kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas di setiap kecamatan di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Nawal saat menghadiri kegiatan Inklusi Fun Day di Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (10/10/2025) pagi. Kecamatan Pedurungan diketahui telah mengimplementasikan program Kecamatan Berdaya.
Menurut Nawal, pemberdayaan bagi difabel sejalan dengan program Kecamatan Berdaya yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Melalui program ini, setiap kecamatan di Jawa Tengah menjadi pusat kegiatan pemberdayaan bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.“Mari kita sama-sama ikut membahagiakan disabilitas yang tergabung dalam SOIna ini,” ujar Nawal, yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Nawal menambahkan, SOIna memiliki peran penting dalam membina penyandang disabilitas menjadi atlet berprestasi. Ia pun mendorong agar pembinaan olahraga bagi difabel dapat dimasukkan ke dalam program Kecamatan Berdaya.“Kecamatan Berdaya ini menyediakan layanan tidak hanya bagi perempuan dan anak, tetapi juga bagi penyandang disabilitas,” ucapnya.
Dalam kegiatan Inklusi Fun Day tersebut, Nawal berinteraksi dengan para difabel dan turut bermain bola boccia bersama mereka. Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian penyandang disabilitas.
“Hari ini kita tidak hanya berolahraga, tetapi anak-anak juga belajar lewat permainan menyenangkan yang bisa meningkatkan kesehatan, rasa percaya diri, dan prestasi olahraga mereka,” kata Nawal, yang juga menjabat sebagai Bunda Forum Anak Nasional (FAN) Jawa Tengah.
Nawal menyebutkan, lebih dari 85 persen desa dan kelurahan di Jawa Tengah memiliki warga berkebutuhan khusus, baik disabilitas sensorik, fisik, mental, maupun intelektual. Ia berharap program Kecamatan Berdaya dapat dioptimalkan sebagai wadah pembinaan bagi mereka.
“Pemerintah, dunia pendidikan, olahraga, organisasi, dan media harus terus bergandengan tangan memastikan bahwa setiap anak, termasuk disabilitas, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berprestasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua SOIna Provinsi Jawa Tengah Khristijani Kirana menyatakan kesiapannya mendukung program Kecamatan Berdaya dengan menghadirkan kegiatan olahraga bagi difabel di setiap kecamatan.“Ke depan, kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Pedurungan, tetapi juga di seluruh Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum SOIna Warsito Ellwein menuturkan, saat ini klub SOIna yang menaungi atlet difabel telah berdiri di 350 titik di 25 provinsi di Indonesia. Ia berharap Jawa Tengah dapat memperluas pembentukan klub hingga tingkat kecamatan.“SOIna bukan hanya tempat berlatih olahraga, tapi juga ruang aman bagi difabel untuk tumbuh, mandiri, dan mengembangkan potensi diri,” ujar Warsito.
“Dengan adanya klub SOIna, anak-anak ini bisa berkarya, berinovasi, dan memberi manfaat tidak hanya bagi Semarang dan Jawa Tengah, tetapi juga untuk Indonesia bahkan dunia,” imbuhnya.