PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan. Itulah yang kini dirasakan oleh seorang ibu berinisial AB, warga kota Pekalongan. Perempuan yang dikenal sebagai sosok penyabar dan berdedikasi sebagai guru ini tengah menanggung duka mendalam setelah suaminya, AC, pergi membawa anak semata wayang mereka tanpa kabar hingga kini.
Kepada awak media, AB menceritakan perjalanan pernikahannya yang telah berjalan enam tahun. Ia berusaha membangun rumah tangga sederhana bersama sang suami meski diwarnai banyak cobaan. Namun, kebahagiaan yang diimpikannya perlahan memudar karena kebiasaan buruk sang suami.Selasa (07/10/25).
“Suami saya dulu baik, tapi sejak kecanduan judi online (judol), semua berubah. Dia sering meminjam uang sana-sini, bahkan menipu orang untuk menutupi kebutuhannya,” tutur AB lirih, menahan tangis.
Kondisi semakin sulit ketika para penagih utang mulai berdatangan ke rumah mereka. Sebagai guru, AB tetap berusaha tegar menjalani hari demi hari demi anak tercintanya. Namun, cobaan terbesar datang ketika sang suami tiba-tiba pergi membawa anak mereka tanpa izin maupun kabar.
“Saya tidak tahu mereka di mana sekarang. Yang saya tahu, suami saya tidak punya pekerjaan tetap. Saya sangat khawatir dengan keadaan anak saya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya turut prihatin atas nasib yang menimpa AB. “Bu AB itu orangnya baik, sabar, dan sayang keluarga. Kami semua kasihan melihat beliau harus berjuang sendirian seperti ini,” kata salah satu tetangga.
Kini, AB hanya bisa berharap dan berdoa agar buah hatinya segera kembali ke pelukannya dalam keadaan selamat. “Saya tidak minta apa-apa. Saya hanya ingin anak saya pulang,” ucapnya haru.