Pemkot Pekalongan Raih Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2025 Berkat Program Perikanan

Pemkot Pekalongan Raih Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2025 Berkat Program Perikanan
Malam Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2025 yang digelar di Hotel Gets Semarang, Jumat (19/9/2025).

PANTURA24.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan meraih penghargaan dalam Malam Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2025 yang digelar di Hotel Gets Semarang, Jumat (19/9/2025). Penghargaan diberikan atas keberhasilan program unggulan di sektor perikanan yang dinilai mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, hadir menerima penghargaan tersebut. Ia didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arif Karyadi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, malam ini kita mendapat Anugerah dari Jawa Pos Radar Semarang 2025 untuk program Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat atau Kakap Emas. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras kita di sektor perikanan mendapat apresiasi,” ujar Afzan dalam sambutannya.

Sebelumnya, Pemkot Pekalongan juga memperoleh penghargaan dari Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Menurut Afzan, capaian ini menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam mengawal program strategis perikanan, meskipun sektor tersebut tengah menghadapi tantangan serius akibat pendangkalan muara dan penurunan produksi.

Untuk menjawab tantangan itu, Pemkot mendorong pengembangan budidaya perikanan. “Beberapa program budidaya ikan mulai berhasil. Ini harus terus dikawal agar manfaatnya semakin besar bagi masyarakat,” tambah Afzan.

Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo, menegaskan bahwa program Kakap Emas menjadi solusi atas keterbatasan hasil tangkap laut. DKP memberikan pendampingan teknis, penyediaan benih, hingga fasilitasi akses pasar. “Alhamdulillah, sejumlah kelompok nelayan dan pembudidaya ikan mulai menikmati hasil panen lele, nila, dan bandeng dengan nilai ekonomi cukup tinggi,” ujarnya.

Sugiyo menambahkan, keberhasilan ini ditopang kolaborasi lintas sektor, termasuk perguruan tinggi, pelaku usaha, dan komunitas nelayan. Ia berharap Pekalongan dapat kembali menjadi pusat perikanan yang disegani, baik di Jawa Tengah maupun tingkat nasional.

Afzan menekankan, penghargaan tersebut juga menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat pascainsiden anarkis pada 30 Agustus 2025. “Prestasi ini harus menjadi energi baru untuk tetap solid, optimistis, dan inovatif, terutama dalam menjaga sektor perikanan sebagai urat nadi ekonomi pesisir,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *