PANTURA24.COM, SEMARANG – Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kota Semarang menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Green Valley Resort, Bandungan, Kabupaten Semarang, pada 13–14 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas anggota dalam mendorong peran aktif masyarakat pada upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
Acara yang berlangsung Minggu (14/9/2025) tersebut diikuti pengurus dan anggota GNPK RI Kota Semarang, serta dihadiri langsung Ketua Umum GNPK RI H Basri Budi Utomo. Sejumlah narasumber hadir memberikan materi mengenai strategi, regulasi, serta keterlibatan publik dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Basri menegaskan, pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum. Menurutnya, masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama besar.
“Bimtek ini untuk memperkuat kapasitas kader GNPK RI agar lebih profesional dalam pengawasan, pendampingan masyarakat, sekaligus membangun sinergi dengan instansi terkait. Korupsi adalah musuh bersama,” ujarnya.
Ketua GNPK RI Kota Semarang, Andhika Rhama Mahardika, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting mempertegas peran GNPK RI di tingkat lokal.“Kami siap bergerak lebih masif dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan advokasi. Bekal teknis yang kami dapatkan akan membuat langkah pencegahan korupsi lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Salah satu peserta, Sony (30), mengaku terbantu dengan materi yang diberikan. Ia berharap pengetahuan tersebut dapat langsung diterapkan dalam aktivitas pengawasan di lapangan.
Dengan adanya bimtek ini, GNPK RI Kota Semarang diharapkan semakin solid dalam menjalankan visi misi organisasi, yakni mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.