PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Polres Pekalongan bersama TNI dan elemen masyarakat menggelar patroli skala besar di sejumlah titik di Kabupaten Pekalongan, Minggu (31/8/2025). Patroli tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi aksi demonstrasi yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si. mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya mengamankan sekitar 65 remaja yang diduga terpengaruh ajakan melalui media sosial untuk mengikuti aksi di kawasan Kajen.
“Dari hasil patroli, kami mengamankan kurang lebih 65 orang. Sebagian besar merupakan pelajar SMP dan SMA/SMK yang terpengaruh ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi di wilayah Kabupaten Pekalongan,” kata Rachmad, Minggu.
Menurut dia, langkah penanganan tidak hanya sebatas pengamanan. Polres Pekalongan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melibatkan orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan pembinaan lebih lanjut.
“Nantinya orang tua dan kepala sekolah dari para pelajar ini akan dipanggil untuk membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang. Kami juga memberikan edukasi agar mereka lebih bijak dalam menerima informasi,” ujarnya.
Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Kami bersama TNI, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen yang ada terus bersinergi menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Kami berharap masyarakat mendukung langkah ini dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa,” tutur Rachmad.