PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Warga Tirto, Kabupaten Pekalongan, merasa dikhianati pemerintah. Bertahun-tahun banjir terus menghantui sekitar jalan sepacar, namun hingga kini belum ada solusi nyata. Padahal, lokasi banjir hanya sepelemparan batu dari kantor kelurahan dan kantor kecamatan.
“Motor saya sudah turun mesin sekali gara-gara harus nerobos banjir. Kalau mau muter jalan, terlalu jauh. Kami capek,” kata A, salah satu warga yang terdampak.Senin (25/08/25).
Keluhan senada disampaikan S, yang mengaku sudah tidak percaya lagi dengan janji manis pemerintah.
“Bayangkan, kami tiap hari harus melewati banjir, tapi kantor kelurahan dan kecamatan yang dekat sini seolah pura-pura tidak melihat. Apa mereka tutup mata?”
Warga meminta, sudah saatnya Gubernur Jawa Tengah turun tangan. Jika banjir ini terus dibiarkan, masyarakat bukan hanya rugi materi, tapi juga kehilangan kepercayaan pada pemerintah.
“Kalau banjir ini tidak diatasi, kami akan terus bersuara sampai didengar pusat,” tegas warga dengan nada geram.