Pria 27 Tahun Ditemukan Tewas di Jamban Umum, Diduga Tenggelam Akibat Epilepsi

Pria 27 Tahun Ditemukan Tewas di Jamban Umum, Diduga Tenggelam Akibat Epilepsi
Penemuan jasad seorang pria di sebuah jamban umum, Sabtu (23/8/2025) malam.

PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Warga Dusun Mrican Barat, Desa Mrican, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria di sebuah jamban umum, Sabtu (23/8/2025) malam. Korban diketahui bernama Nurma Hadiyanto (27), warga Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi.

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WIB oleh seorang warga yang baru pulang usai berolahraga bulu tangkis. Ia menemukan sebuah sepeda biru tergeletak di tepi jalan dan merasa curiga. Setelah melakukan pencarian, saksi mendapati seorang pria dalam kondisi tengkurap di dalam jamban umum yang berada di pinggir jalan desa.

Bacaan Lainnya

“Warga yang menemukan sempat kaget dan langsung meminta bantuan. Tak lama, petugas Polsek Sragi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi bersama tim Inafis Polres Pekalongan,” ujar Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., Minggu (24/8/2025).

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan dokter RSUD Kraton dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pekalongan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat tenggelam.

“Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kepala terendam air sedalam sekitar 0,5 meter. Pemeriksaan medis menunjukkan korban telah meninggal 3–4 jam sebelum ditemukan,” jelas Ipda Warsito.

Dari keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan) sejak lama. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Polres Pekalongan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu agar selalu didampingi saat beraktivitas di luar rumah,” tutur Ipda Warsito.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *