Sentiling Hijab Center, Harapan UMKM di Tengah Sejarah Pasar Banjarsari Pekalongan

Sentiling Hijab Center, Harapan UMKM di Tengah Sejarah Pasar Banjarsari Pekalongan
Pelaku usaha menunjukkan surat perjanjian menggunakan kios di Sentiling Hijab Center,Jumaat (21/08/25).

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – LA (53), warga Pekalongan Barat, mengingat kembali inisiatif Pemerintah Kota Pekalongan yang pernah menghidupkan kios los lantai atas Pasar Banjarsari pada masa kepemimpinan almarhum Wali Kota Basyir dan almarhum Wali Kota Alex.

Kala itu, sejumlah los yang bersebelahan dengan area pasar sayur mayur terbengkalai dan tidak dimanfaatkan. Melalui Dinas Terkait Kota Pekalongan, yang saat itu dipimpin oleh S, pemerintah berupaya menggairahkan kembali aktivitas perdagangan.Jumat (21/8/2025)

Bacaan Lainnya

“Los itu kemudian disulap menjadi Sentiling Hijab Center. Para pelaku UMKM diberi lapak secara gratis, sehingga tempat itu ramai dikunjungi pembeli,” ujar LA.

Namun, masa kejayaan itu tidak berlangsung lama. Kebakaran melanda Pasar Banjarsari dan meludeskan banyak dagangan UMKM di Sentiling Hijab Center. “Tentu kerugiannya sangat besar. Banyak pedagang yang terdampak. Kami sangat sedih waktu itu,” kenang LA.

Kini, Pasar Banjarsari sudah berdiri kembali dengan bangunan yang lebih kokoh. Meski begitu, muncul pertanyaan di kalangan pedagang: apakah UMKM yang dulu diajak meramaikan Sentiling Hijab Center masih mendapat kesempatan untuk kembali menempati kios yang ada, ataukah kehadiran mereka hanya dibutuhkan ketika ada los mangkrak?

“Ini soal rasa keadilan. Harapan kami, pemerintah kota memberi ruang bagi UMKM untuk tetap bisa berdagang di Pasar Banjarsari yang baru,” tegas LA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *