PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Polres Pekalongan bersama TNI dan pemerintah daerah menggelar Apel Tiga Pilar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Kamis (21/8/2025). Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Situasi Kamtibmas Kondusif di Tengah Dinamika Isu Global, Regional, Nasional, dan Lokal.”
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf mengatakan Tiga Pilar, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa, memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dinamika isu global seperti konflik antarnegara, krisis pangan, dan ancaman siber berpotensi memicu keresahan. Di tingkat lokal, masalah seperti konflik sosial, narkoba, hingga polemik pembangunan desa jadi tantangan nyata,” kata Rachmad.
Data Kriminalitas
Rachmad menyebut ada 230 kasus kriminalitas sepanjang Januari-Juli 2025. Selain itu tercatat 108 pelanggaran hukum ringan, 50 gangguan ketertiban umum, dan 9 kejadian bencana.
Kapolres mengimbau masyarakat aktif menjaga lingkungan aman, salah satunya dengan memanfaatkan call center 110 dan ikut kegiatan Satkamling.
Isu Aktual
Kepala Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, menilai kondisi wilayah relatif aman berkat sinergi lintas sektoral. Meski begitu, ada isu yang berpotensi memicu konflik, seperti polemik pembangunan fasilitas umum, keterlambatan pencairan tabungan koperasi, hingga dugaan penyimpangan dana desa.
“Pencegahan konflik butuh deteksi dan peringatan dini, serta edukasi agar masyarakat tidak gampang terprovokasi,” ujar Haryanto.
Peran TNI
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang menegaskan TNI siap mendukung stabilitas wilayah lewat operasi militer selain perang, seperti penanggulangan bencana dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Stabilitas keamanan tidak hanya soal aparat. Ini juga soal keterlibatan aktif masyarakat, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan warga,” jelasnya.
Apel Tiga Pilar ditutup dengan komitmen bersama memperkuat sinergi dan komunikasi antarinstansi. “Tiga pilar adalah benteng utama masyarakat. Ketika mereka kuat dan bersatu, desa akan aman dan berkembang,” pungkas Kapolres.