PANTURA24.COM,PEKALONGAN – Berawal dari keterbatasan sebagai mahasiswi perantauan, Raeni Putri Sari menjelma menjadi sosok inspiratif dengan segudang prestasi. Dara asal Kabupaten Maringin, Jambi, yang akrab disapa Putri ini kini menempuh semester akhir pada Program Studi D3 Akuntansi PSDKU Universitas Diponegoro (Undip) di Pekalongan.
Perjalanan akademik Putri mulanya tidak terlalu mencolok. Namun titik balik terjadi saat ia mengikuti program magang di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kumalahadi, Sugeng Pamudji & Rekan. Di sana, semangatnya terhadap dunia akuntansi tumbuh pesat.
“Awalnya saya hanya kuliah seperti biasa. Tapi saat magang, saya belajar banyak tentang dunia kerja. Dari situ saya mulai memotivasi diri untuk lebih serius membangun masa depan sebagai akuntan muda,” ujar Putri saat ditemui Awak media pada Minggu (27/7/2025).
Usaha Putri membuahkan hasil gemilang. Ia berhasil memperoleh delapan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas karya-karya inovatifnya. Tugas Akhir (TA) yang ia susun bahkan berhasil menembus jurnal ilmiah nasional peringkat tiga.
Atas capaian tersebut, pihak kampus memberikan apresiasi. Kepala Program Studi D3 Akuntansi PSDKU Pekalongan Undip, M. Wildan Sholih, menyatakan kebanggaannya.
“Kami sangat bangga atas prestasi Putri. Ini sejalan dengan visi dan misi universitas, sekaligus membawa nama baik program studi,” ujarnya.
Tak hanya cemerlang di bidang akademik, Putri juga dikenal sebagai atlet taekwondo berprestasi. Sejak di bangku sekolah, ia aktif mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat kabupaten hingga provinsi. Ia bahkan pernah meraih medali emas dalam kategori poomsae pada ajang antarprovinsi.
Selain poomsae, Putri juga turun di kategori kyorugi (tarung). Kemampuannya menyeimbangkan dunia akademik dan olahraga menjadikan dirinya sosok yang disiplin dan tangguh.
“Latihan taekwondo sejak kecil membentuk disiplin saya. Itu membantu saya membagi waktu dengan baik antara studi dan latihan,” katanya.
Di mata rekan-rekannya, Putri dikenal sebagai pribadi yang kalem dan reflektif. Sahabat dekatnya, Indira Maharani, menyebut Putri sebagai sosok yang mampu mengelola emosi dan berpikir matang sebelum bertindak.
“Putri itu aktif, tapi tenang. Dia lebih banyak mengamati dan berpikir sebelum bertindak. Saat menghadapi situasi sulit, dia tetap fokus,” kata Indira.
Kisah Putri menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi. Dari pelosok Jambi hingga kampus dan gelanggang kejuaraan, semangat dan kerja keras Putri menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.