PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Anggota Komisi VI DPR RI Rizal Bawazier menggelar pertemuan khusus dengan Kepala Deputi Pengawasan Koperasi Kementerian Koperasi dan UMKM Herbert Siagian di Jakarta, Jum’at 9 Mei 2025.
Pertemuan khusus tersebut membahas nasib BMT Mitra Umat Kota Pekalongan. Terungkap bahwa Deputi Pengawasan Koperasi telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut BMT Mitra Umat.
“Kami bersama Kemenkop UMKM, Pak Wamenkop dan Pak Deputi selaku Kepala Satgas Koperasi sudah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Rizal Bawazier dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu 10 Mei 2025.
Politisi senior sekaligus Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut PPATK nantinya akan mengusut aliran dana BMT Mitra Umat termasuk pengurus, keluarganya, kerabat dan semua yang terlibat di dalamnya.
Pihak PPATK memastikan tidak akan memandang siapa pemilik rekening dari hasil penelusuran keuangan di lapangan. Dari pengusutan tersebut nantinya bakal diungkap hasilnya.
“Saya berharap PPATK bisa menuntaskan pekerjaannya demi nasib puluhan ribu korban dari BMT Mitra Umat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan Satgas Koperasi bersama sejumlah pihak bisa menjadi efek jera bagi para pengurus koperasi lainnya agar tidak bermain-main dengan keuangan koperasi dan anggotanya.
“Jadi ini memang tidak bisa dibuat main-main, apalagi pemerintah akan memulai program Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia,” ujarnya.
