Lenyap Tiga Bulan, Warga Curigai Mobil Siaga Desa di Batang Digadaikan

Lenyap Tiga Bulan, Warga Curigai Mobil Siaga Desa di Batang Digadaikan
Sebuah ambulans terpakir di depan Kantor Desa Tambakboyo, sedangkan mobil siaga sudah tiga bulan tidak pernah terlihat, warga menduga sudah digadaikan, Kamis (8/5).

PANTURA24.COM, BATANG – Keberadaan mobil siaga milik Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang yang tidak pernah lagi terlihat dipertanyakan oleh warga. Mobil siaga Daihatsu Grand Max warna silver dengan sudah tidak nongol lagi di kantor desa sejak tiga bulan lalu.

“Keberadaannya sekarang tidak diketahui, kami menduga mobil siaga tersebut telah digadaikan sejak lama,” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya tidak disebut, Kamis 8 Mei 2025.

Ia mengatakan bahwa Desa Tambakboyo memiliki dua unit kendaraan roda empat terdiri satu mobil ambulans Daihatsu Luxio dan satu mobil siaga Daihatsu Grand Max. Kedua mobil plat merah itu biasanya terparkir di kantor desa

Warga menyebut sudah tidak pernah lagi melihat mobil siaga terparkir di kantor desa sejak akhir puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin. Saat ini yang kerap dipakai adalah mobil ambulans.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Tambakboyo, Muhaimin memberikan keterangan bahwa mobil Grand Max yang dimaksud kemungkinan masih dibawa oleh kepala desa, namun tidak diketahui pasti keberadaannya.

“Memang biasanya yang bawa Pak Kades, akan tetapi saya tidak tahu persis Grand Max itu kemana. Ada juga Honda Megapro yang jadi inventaris tapi jarang dipakai bahkan platnya sudah berbeda dari aslinya,” bebernya.

Terpisah Kepala Desa Tambakboyo, Sodikin, melalui sambungan telepon mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait mobil siaga Daihatsu Grand Max. Ia berjanji bila bertemu langsung nanti akan menjawabnya.

“Saya saat ini sedang berada di luar. Nomor panjenengan saya simpan dulu, nanti kita ketemu,” ucapnya mengakhiri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *