PANTURA24.COM, PEMALANG – Dewan Pakar sekaligus caleg terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil X, Rizal Bawazier mengisi khutbah Jum’at di Masjid Al Irsyad Desa Wanareja Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Politikus senior yang karib disapa RB ini mengangkat tema khutbah tentang memperlancar rezeki.
“Jadi ada tiga perbuatan yang bisa mempengaruhi kelancaran rezeki kita seperti bagaiman memperlakukan orang tua, saudara dan anak yatim,” katanya mengawali khutbah, Jum’at (12/7/2024).
Ia menyebut dengan berbuat baik kepada kedua orang tua selagi masih hidup bisa menjadi kunci sukses dalam usaha maupun kelancaran rezeki. Jadi jangan sampai berbuat durhaka kepada orang tua karena dampaknya bisa hancur di dunia dan di akhirat.
Bila ada rezeki lebih maka berilah kedua orang tua, jangan pelit karena dengan rezeki itu akan berlipat ganda, usaha juga akan dilancarkan oleh Allah dan dimudahkan dalam sebagal urusan termasuk pekerjaan.
“Namun demikian untuk urusan memberi ke orang tua jangan beritahu istri, khawatirnya terjadi salah paham,” ujarnya.
Kemudian juga jangan sampai melupakan saudara kandung sendiri terutama saudara perempuan. Jadi jangan sampai berbagi ke orang yang membutuhkan akan tetapi saudara sendiri terlupakan. Cobalah beri perhatian kepada saudara.
“Jadi ingatlah sebelum berbagi rezeki kepada orang lain, berilah ke suadara sekandung. Baru setelah itu ke orang yang butuh bantuan seperti fakir miskin, janda tidak mampu namun sebaiknya dahulukan anak yatim,” jelas RB.
Setelah orang tua dan saudara kandung kemudian anak yatim juga perlu disantuni karena mereka yang masih kecil-kecil itu adalah tentara Allah maka berilah mereka sedekah agar bisa menjaga rezeki terus mengalir.
“Ada satu kisah ketika Baginda Nabi Muhammad SAW saat hari raya melihat seorang anak kecil berpakaian lusuh menyelinap di antara anak lainnya yang sedang bermain memakai pakaian yang baru. Rosulullah bertanya kepada sahabatnya siapa anak kecil tersebut tapi tidak ada yang mengenalnya,” kata RB.
Akhirnya Rosulullah menghampiri sendiri anak tersebut dan menggendongnya lalu dibawa pulang ke rumah. Rosulullah bertanya siapa sebenarnya anak yang digendongnya. Anak kecil itu mengaku yatim setelah ayahnya meninggal dunia saat berjihad bersama baginda nabi dan hal tersebut membuat Eosulullah bersedih,” terang RB.
Akhirnya anak kecil yang telah menjadi yatim itu dibawa pulang baginda nabi ke rumah dan memerintahkan aisyah untuk memandikan dan mengurusnya karena sejak saat itu menjadi anak asuh Rosulullah.
“Jadi pesan saya ajarilah anak-anak sejak dini untuk mengasihi orang tua dan saudara sekandung serta anak yatim dengan memberikan sedikit rezeki apa yang kita punya, berupa apa saja semampu kita,” pesan RB kepada jema’ah salat Jum’at.