Ketum Projo Sebut Maruarar Sirait Mundur dari PDIP Sebagai Sikap Tegak Lurus Bersama Jokowi

Ketum Projo, Budi Arie Setiadi menyebut mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP sebagai sikap tegak lurus mengikuti langkah politik Jokowi, Rabu (17/1). Foto : Indonesia Parlemen

Pantura24.com, Jakarta – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi angkat bicara perihal mundurnya Maruarar Sirait atau Ara dari PDIP. Budi Arie menyebut keputusan Ara pamit dari PDIP sebagai sikap tegak lurus terhadap Presiden Joko Widodo.

“Tadi saya berkomunikasi langsung dengan Bung Ara. Apa benar berita yang beredar? Dia menjawab betul bahwa dia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan,” ungkap Budi Arie seperti dikutip, Rabu (17/1/2024).

Bacaan Lainnya

Budi Arie mengenal Ara sejak di Taruna Merah Putih, organisasi sayap kepemudaan PDIP. Keputusan Ara keluar dari PDIP dianggapnya sebagai sikap yang sejalan dengan Jokowi.

“Kami dulu sama-sama di Taruna Merah putih sejak tahun 2005. Bung Ara ini orang yang komitmen dan serius dalam berorganisasi serta memiliki loyalitas dan daya juang yang tinggi terhadap partai,” katanya menjelaskan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menegaskan mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP tersebut sudah sangat jelas. Ia mengikuti langkah politik tegak lurus dari Jokowi.

Diketahui Maruarar Sirait sebelumnya telah mengembalikan KTA partai ke DPP PDIP, sesudah itu langsung memutuskan pamit. KTA milik Maruarar Siarit diterima oleh Wasekjen PDIP Utut Adianto.

“Pak Utut itu sahabat saya, Wasekjen DPP PDIP. Saya izin pamit dari PDIP, sampaikan salam hormat kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Mega dan Mas Hasto Sekjen serta teman dan para senior,” ucap Maruarar di media sosialnya, Senin 15 Januari 2024.

Ara sapaan akrab Mauarar, menyampaikan salam kepada kader senior dan junior PDIP, serta Taruna Merah Putih (TMP). Ara menyampaikan permintaan maaf kepada jajaran DPP dan kader PDIP.

“Karena selama ini saya banyak kekurangan, saya mohon maaf. Saya juga berterima kasih diberikan kesempatan berkarier politik dan izin saya mengikuti langkah daripada Bapak Jokowi,” katanya.

Ara memutuskan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi karena merasa cocok dan sesuai hati nuraninya. Ara menilai kepuasan masyarakat kepada Jokowi masih tinggi.

“Saya percaya, saya cocok hati dan nurani saya dan Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia dan juga kami. Seperti yang saya catat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi,” tegas Ara. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *