TMMD Sengkuyung IV Rampung, Akses Warga Wringingintung Menuju Kawasan Industri Batang Kini Lebih Mudah

TMMD Sengkuyung IV Rampung, Akses Warga Wringingintung Menuju Kawasan Industri Batang Kini Lebih Mudah
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV di Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang,Kamis (06/11/25).

PANTURA24.COM, BATANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV di Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, resmi ditutup. Program ini ditandai dengan selesainya pembangunan jalan penghubung yang menghubungkan Desa Wringingintung dengan tiga desa tetangga, yakni Desa Beji, Posong, dan Sembojo.

Dengan selesainya pembangunan tersebut, masyarakat kini memiliki akses lebih mudah menuju Kawasan Batang Industrial Park (BIP). Pembangunan jalan sepanjang 650 meter itu diharapkan dapat mempercepat mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Bacaan Lainnya

Komandan Kodim (Dandim) 0736/Batang Letkol Inf Andika Baroto Chrishastantyo mengatakan, pembangunan yang berlangsung selama 30 hari itu memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

“Sekarang masyarakat tidak perlu memutar terlalu jauh karena sudah ada jalan penghubung yang lebih dekat hingga 650 meter. Sebelumnya mereka harus memutar, tapi sekarang akses langsung menuju Kawasan Batang Industrial Park,” ujar Andika di sela penutupan TMMD, Kamis (6/11/2025).

Menurut dia, keberadaan jalan tersebut akan memangkas waktu tempuh warga menuju kawasan industri dan menekan biaya transportasi, terutama bagi para pekerja yang setiap hari beraktivitas di BIP.

“Kalau lewat jalan Pantura jaraknya cukup jauh. Dengan jalan baru ini, akses lebih efisien dan waktu tempuh lebih singkat,” katanya.

Andika juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun sehingga usia pakai jalan bisa lebih panjang.

Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD. Menurutnya, hasil pembangunan tersebut tidak hanya membuka akses fisik, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

“Manfaatnya sangat besar. Warga dan para pekerja kini memiliki waktu tempuh yang lebih cepat. Kami berharap masyarakat ikut merawat hasil pembangunan ini agar nilai kemanfaatannya lebih lama,” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, TMMD Sengkuyung IV juga menyertakan berbagai kegiatan nonfisik, seperti sosialisasi wawasan kebangsaan, Kamtibmas, bahaya narkoba, perlindungan anak, program keluarga berencana, pencegahan stunting, serta pengelolaan sampah dan daur ulang.

Program TMMD diharapkan dapat terus mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *