PANTURA24.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan memanggil Bupati Demak dan Wali Kota Semarang pada Rabu (29/10/2025) untuk membahas percepatan penanganan banjir di kedua daerah tersebut.
Pertemuan yang akan digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, itu juga akan dihadiri perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
Menurut Gubernur Luthfi, pertemuan tersebut akan membahas kondisi terkini banjir sekaligus mencari solusi jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Kami panggil Bupati Demak dan Wali Kota Semarang. Ada Pak Dirjen (SDA Kementerian PUPR), guna percepatan penanganan banjir,” ujar Luthfi di Semarang, Selasa (28/10/2025) malam.
Luthfi menegaskan, upaya percepatan penanganan banjir membutuhkan koordinasi lintas sektoral antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota.
Sejak hari pertama banjir melanda pada 22 Oktober 2025, Gubernur Luthfi telah memerintahkan BPBD Jawa Tengah turun langsung ke lapangan. Fokus utama diarahkan pada penyelamatan warga, diikuti penyediaan logistik bagi korban terdampak.
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) juga telah melakukan penyedotan genangan di area permukiman dan jalan, sementara Dinas Bina Marga membangun sodetan di Kali Sayung untuk mempercepat aliran air. Di sisi lain, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan medis kepada warga terdampak.
Gubernur Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen pun turun langsung meninjau lokasi terdampak, termasuk memantau kondisi kolam retensi di wilayah Semarang dan Demak.Senin (27/10/25).
