PANTURA24.COM, BATANG – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan meresmikan Pabrik PT Chengdae Internasional Indonesia, perusahaan manufaktur sepatu berorientasi ekspor yang berdiri di Kawasan Batang Industrial Park (BIP), Senin (29/9/2025). Kehadiran pabrik ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus membuka ribuan lapangan kerja baru.
Faiz menyampaikan, keberadaan PT Chengdae menjadi kebanggaan sekaligus peluang agar nama Batang semakin dikenal di kancah internasional.“Kesuksesan ini menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya di daerah,” ujarnya.
PT Chengdae menargetkan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja, dengan komitmen minimal 70 persen berasal dari warga lokal. Saat ini, perusahaan telah mempekerjakan sekitar 400 orang, dan jumlahnya ditargetkan bertambah menjadi 1.100 hingga 1.200 orang dalam waktu dekat.
Bupati menegaskan, Pemkab Batang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para investor, mulai dari perizinan hingga operasional.“Kami berharap semakin banyak perusahaan tertarik berinvestasi di Batang. Terima kasih atas kepercayaan terhadap infrastruktur, masyarakat, dan sumber daya manusia daerah kami,” katanya.
Untuk mendukung kebutuhan industri, Pemkab Batang menyiapkan Program Dapat Kerja (Daker) yang memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal agar bisa terserap optimal di sektor manufaktur.
Selain itu, Pemkab juga mendorong sinergi lintas sektor, termasuk dengan Bea Cukai, untuk menyempurnakan regulasi teknis. Ke depan, Batang akan menggelar High Level Meeting bersama para pemangku kepentingan guna menjamin keamanan, kenyamanan, dan kepastian regulasi bagi investor.
Dalam kiprahnya, PT Chengdae Internasional Indonesia telah mengantongi sertifikasi produksi dari merek internasional Nike. Perusahaan juga tengah memproses sertifikasi untuk merek On-Running (On Cloud) dengan sejumlah cetakan sol yang sudah tiba di pabrik. Sejumlah merek global lain, seperti New Balance dan ASICS, juga menjajaki kerja sama produksi melalui PT Chengdae.
“Semua pihak menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan industri manufaktur sepatu di Indonesia,” tutur Faiz.
Ia berharap, keberadaan PT Chengdae dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Batang, terutama dalam membuka lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing industri lokal.
