PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Polres Pekalongan menggelar apel kesiapan pengamanan menjelang audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Abdurrahman Wahid dengan DPRD Kabupaten Pekalongan, Rabu (3/9/2025). Apel yang berlangsung di Jalan Mandurorejo itu dipimpin Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., serta dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Dandim 0710 Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, Wakil Bupati Sukirman, dan Kepala Kejaksaan Negeri Salman.
Dalam arahannya, Kapolres Rachmad menekankan kewaspadaan personel terhadap potensi penyusupan kelompok anarko. “Setiap aksi penyampaian aspirasi rawan dimanfaatkan kelompok anarko yang berpotensi melakukan tindakan anarkis. Karena itu, seluruh personel harus siap dan waspada,” ujarnya.
Ia menegaskan aparat tidak akan gentar menghadapi kemungkinan aksi anarkis. “Apabila ada tindakan anarkis, kita wajib melakukan tindakan tegas,” kata Rachmad.
Kapolres juga meminta aparat menjaga aset pemerintah dan simbol negara secara profesional serta humanis. Namun, tindakan tegas tetap akan diambil jika situasi tidak terkendali.
Kekuatan pengamanan tercatat 831 personel gabungan, terdiri dari Polres Pekalongan, TNI, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, serta elemen masyarakat. Pasukan ditempatkan di beberapa titik, termasuk Gedung DPRD baru dan lama, Sekda, hingga jalur utama.
“Dengan ridho Allah SWT, kita yakin upaya menjaga keamanan Kabupaten Pekalongan akan diberikan kelancaran,” ujar Rachmad.
