Warga Pekalongan Diduga Jadi Korban Penipuan Endorse di Medsos

Warga Pekalongan Diduga Jadi Korban Penipuan Endorse di Medsos
Foto ilustrasi korban penipuan endors medsos,jumaat (21/08/25).

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Seorang perempuan berinisial D (43), warga Kota Pekalongan, mengaku menjadi korban dugaan penipuan dengan modus tawaran pekerjaan endorsement melalui aplikasi TikTok.

Kepada awak media, D menceritakan awal mula perkenalannya dengan seorang laki-laki yang menawarkan kerja sama endorsement produk baju olahraga. Pelaku disebut intens berkomunikasi melalui fitur pesan langsung (DM) meski sempat lama tidak ditanggapi.

Bacaan Lainnya

“Awalnya saya kurang menanggapi, tapi dia terus mencoba saat saya siaran langsung di TikTok. Lama-lama saya luluh juga,” kata D, Jumat (22/8/2025).

Setelah komunikasi terjalin, pelaku menawarkan sesi pemotretan (photoshoot) dengan kesepakatan harga tertentu. Namun, sebelum itu, D diminta mengirimkan sejumlah foto menggunakan pakaian pribadi. Permintaan kemudian berkembang hingga diminta foto dengan pakaian yang lebih terbuka.

“Awalnya masih komunikasi lancar, tapi setelah saya mengirim beberapa foto, dia mulai banyak alasan. Katanya adiknya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, sehingga jadwal ditunda. Akhirnya nomor saya tidak lagi dibalas,” ujar D dengan nada kecewa.

D mengaku baru menyadari telah diperdaya setelah komunikasi benar-benar terputus. Ia kini meminta bantuan pengacara untuk menelusuri keberadaan pelaku.

“Pengalaman ini menjadi pelajaran. Saya berharap perempuan lain tidak mudah terbujuk dengan iming-iming bayaran besar,” tegas D.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *