Ibu Rumah Tangga di Pekalongan Jadi Korban Arisan Bodong, Pengelola Kabur

Ibu Rumah Tangga di Pekalongan Jadi Korban Arisan Bodong, Pengelola Kabur
Foto Ilustrasi Ibu rumah tangga korban arisan bodong,Rabu ( 23/07/25 ).

PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN — Seorang ibu rumah tangga berinisial GA (35), warga Kota Pekalongan, mengaku menjadi korban arisan yang diduga bodong dan melibatkan puluhan peserta. Kasus ini mencuat setelah pengelola arisan tiba-tiba kabur dan tidak diketahui keberadaannya, Selasa (22/07/2025).

Kepada awak media, GA menceritakan bahwa ia mulai mengikuti arisan mingguan atas ajakan teman-temannya. “Anggap saja seperti menabung,” ujarnya sambil tersenyum pahit.

Bacaan Lainnya

Sejak bercerai lima tahun lalu, GA harus menghidupi dua anak laki-lakinya yang kini berusia 13 dan 11 tahun. Ia mengaku hasil dari arisan sempat membantunya memenuhi berbagai kebutuhan keluarga. “Saya dapat giliran arisan di minggu keempat, jumlahnya lumayan,” ungkapnya.

Namun, kegembiraan tersebut tak bertahan lama. Setelah menyetor arisan keenam, pengelola mendadak menghilang. “Kami cari ke rumahnya, tapi cuma ada suaminya. Katanya tidak tahu, malah bilang istrinya pergi ke luar negeri,” ujar GA.

Masalah makin pelik ketika sejumlah peserta arisan mendatangi GA untuk meminta pertanggungjawaban. Pasalnya, GA sudah lebih dulu menerima hasil arisan, dan dianggap harus mengganti uang peserta lain.

“Bahkan mereka sampai mendatangi tempat saya bekerja, membawa omongan yang tidak enak,” kata GA yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di Kota Pekalongan.

Meski bukan pihak yang bersalah, GA merasa tertekan dan berupaya mengembalikan uang para peserta secara bertahap. Ia mengaku hanya bisa pasrah menghadapi situasi tersebut. “Saya berusaha kuat, walaupun hidup sendirian,” ucapnya sambil menitikkan air mata.

Atas kejadian ini, GA berharap masyarakat—terutama para ibu lebih berhati-hati dalam mengikuti arisan. “Jangan mudah tergiur. Sekarang banyak modus penipuan berkedok arisan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *