PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan mulai melaksanakan pengundian lapak bagi para pedagang Pasar Banjarsari pada Senin (21/07/2025). Kegiatan ini digelar secara terbuka dan disaksikan langsung oleh perwakilan para pedagang di Ruang Jlamprang, Kompleks Pemkot Pekalongan.
Ruangan tampak penuh sesak dengan kehadiran para pedagang, mencerminkan tingginya antusiasme dan harapan terhadap proses penataan ulang pasar tersebut. Pengundian ini menjadi tahap awal dari proses penempatan pedagang dalam posisi strategis yang telah dirancang dalam pembangunan ulang pasar.
Ketua LSM Probojoyo menegaskan bahwa proses ini harus dijalankan secara adil tanpa adanya praktik jual beli lapak. “Dengan adanya pengundian, saya berharap yang berhak mendapatkan benar-benar mendapatkannya. Jika ada dugaan jual beli lapak, kami bersama LSM Robin Hood dan LBH Adhiyaksa akan menjadi garda terdepan membela para pedagang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawal proses pembagian lapak agar berjalan lancar. “Jika ada oknum yang tidak layak namun mendapatkan lapak, akan kami sikat,” tegasnya.
Secara terpisah, Ketua LBH Adhiyaksa menyampaikan apresiasi terhadap percepatan pembangunan Pasar Banjarsari oleh Pemkot Pekalongan. Ia menyebut pihaknya akan turut memantau jalannya distribusi lapak ke pedagang.
“Kami akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek asal-usul kepemilikan lapak di Pasar Banjarsari. Kami ingin memastikan semuanya sesuai aturan, dan jika ditemukan dugaan penyimpangan, akan kami tindak lanjuti,” ungkap Didik,ketua LBH Adhiyaksa