PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bintang Adhiyaksa, M. Novi Udin, menyoroti genangan air hujan yang kerap terjadi di lingkungan SMP Negeri 4 Kota Pekalongan. Kondisi tersebut dinilai mengganggu aktivitas siswa dan orang tua, terutama saat pengambilan rapor.
Menurut Novi, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk menuntut ilmu. Namun, genangan air yang terjadi cukup lama dikhawatirkan dapat mengganggu proses belajar mengajar serta berdampak pada kesehatan siswa.
“Sekolah adalah tempat belajar anak-anak mencari ilmu. Jika banjir atau genangan air terlalu lama, tentu bisa mengganggu kesehatan anak-anak saat belajar,” ujar Novi, Jumaat (19/12/25).
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi tersebut menyulitkan orang tua ketika datang ke sekolah, termasuk saat pengambilan rapor. Oleh karena itu, pihaknya berencana menindaklanjuti persoalan ini dengan melakukan pengecekan ke Dinas Kesehatan setempat.
“Kami akan cek ke Dinas Kesehatan terkait dampak kesehatan yang mungkin timbul,” kata dia.
Selain itu, Novi menegaskan pihaknya juga akan menelusuri penyaluran bantuan sekolah serta program terkait lainnya, guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. Ia menegaskan tidak akan ragu mengambil langkah tegas apabila ditemukan adanya dugaan penyimpangan.
“Bantuan sekolah dan program lainnya akan kami cek. Jika ditemukan dugaan korupsi, kami akan sikat,” tegasnya.
