LSM Robin Hood 23 Soroti Banjir di Kota Pekalongan, Desak Perbaikan Drainase

LSM Robin Hood 23 Soroti Banjir di Kota Pekalongan, Desak Perbaikan Drainase
Banjir disekitar wilayah pekalongan utara.Kamis (18/12/25).

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Robin Hood 23 menyoroti persoalan banjir yang masih kerap terjadi di Kota Pekalongan. Ketua LSM Robin Hood 23 M, Arif, menilai salah satu penyebab utama banjir adalah sistem drainase yang belum berfungsi secara optimal.

Menurut Arif, buruknya kondisi drainase di sejumlah wilayah menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga menggenangi permukiman warga dan ruas jalan. Kondisi tersebut dinilai merugikan masyarakat, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kesehatan lingkungan.

Bacaan Lainnya

“Drainase seharusnya menjadi jalur utama pembuangan air hujan. Namun yang terjadi, banyak saluran yang tersumbat, dangkal, bahkan tidak terawat dengan baik,” ujar Arif, Kamis (18/12/2025).

Ia meminta Pemerintah Kota Pekalongan bersama DPRD setempat untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada. Perbaikan tidak hanya sebatas pembersihan, tetapi juga perencanaan ulang agar mampu menampung debit air saat curah hujan tinggi.

Arif juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat dan pemerintah mengenai fungsi drainase sebagai bagian dari infrastruktur dasar kota. Menurutnya, drainase bukan sekadar saluran air kecil, melainkan sistem yang harus terintegrasi dari hulu hingga hilir.

“Jika drainase diperbaiki dan dikelola dengan baik, risiko banjir bisa ditekan. Ini membutuhkan komitmen bersama antara pemerintah, dewan, dan masyarakat,” kata dia.

LSM Robin Hood 23 berharap persoalan banjir di Kota Pekalongan dapat menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang terus berulang setiap musim hujan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *