Pemkab Batang Perkuat Komitmen Menuju Swasembada Pangan

Pemkab Batang Perkuat Komitmen Menuju Swasembada Pangan
Kegiatan Program Sambang Desa di Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Senin (20/10/2025).

PANTURA24.COM, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang terus memperkuat komitmennya menuju swasembada pangan melalui kegiatan Program Sambang Desa di Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Senin (20/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sebanyak 256 unit kepada 49 kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian RI dengan total anggaran mencapai Rp3,18 miliar.

Bacaan Lainnya

Bupati Faiz mengatakan, bantuan alsintan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.

“Saya berpesan agar bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas pertanian dan tidak disalahgunakan. Pompa-pompa jangan sampai hilang, apalagi dijual. Kalau sampai ketahuan, bisa diproses di kepolisian,” tegasnya.

Faiz menambahkan, salah satu fokus utama pembangunan nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah mewujudkan swasembada pangan.

“Kabupaten Batang, terutama wilayah Babadan dan Limpung, memiliki peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan nasional. Dalam sejarah, baru tahun ini Indonesia tidak lagi impor beras. Harga gabah bagus, pupuk lancar, dan petani senang. Ini bukti kita menuju kemandirian pangan,” jelasnya.

Menurut data Pemkab Batang, produksi padi di daerah tersebut mencapai rata-rata 140 ribu ton per tahun, sementara kebutuhan konsumsi hanya sekitar 80–100 ribu ton. Dengan demikian, Batang secara konsisten mengalami surplus beras setiap tahun.

Sementara itu, perwakilan Gapoktan Desa Babadan, Zaenudin, menyampaikan apresiasi kepada penyuluh pertanian Fajar Immanuel, yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mendampingi para petani.

“Beliau setiap hari pulang pergi dari Pekalongan ke Batang tanpa mengeluh. Dedikasinya luar biasa,” ungkap Zaenudin.

Mendengar hal tersebut, Bupati Faiz langsung memberikan penghargaan berupa uang tunai Rp1 juta kepada Fajar Immanuel sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya.

“Kita kasih hadiah langsung. Tahun depan, kita akan buat program penghargaan Pahlawan Pangan agar penyuluh dan petani berprestasi mendapat apresiasi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *