PANTURA24.COM, BATANG – Maraknya aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah membuat aparat TNI dan Polri turun langsung memberikan edukasi kepada pelajar. Tujuannya, agar generasi muda tidak terprovokasi dan terlibat dalam demonstrasi yang berpotensi anarkis.
Dalam arahannya di SMK Nusantara Batang, Senin (1/9/2025), Babinsa Koramil 10 Batang, Kodim 0736/Batang, Peltu Meri Setiawan, mengingatkan para siswa agar tetap fokus pada kegiatan belajar. Ia menilai, beberapa hari terakhir cukup rawan terjadi aksi kerusuhan, demonstrasi, hingga penjarahan yang melibatkan kalangan pelajar.
“Kami harapkan para pelajar se-Kabupaten Batang tidak ikut-ikutan aksi demo maupun penjarahan agar tidak terjerat masalah hukum. Justru kami tekankan, tugas utama pelajar adalah tekun belajar dan mengembangkan potensi diri,” ujar Meri.
Senada, Bhabinkamtibmas Polsek Batang, Aiptu Susanto, menegaskan seorang pelajar hanya memiliki satu kewajiban, yaitu belajar. Ia menambahkan, pendampingan orang tua sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam aktivitas yang merugikan masa depan mereka.
Menyikapi langkah pencegahan tersebut, Kepala SMK Nusantara Batang, Yayan Haruadi, menyampaikan apresiasi atas upaya TNI-Polri yang langsung turun ke sekolah. “Kami berterima kasih kepada Koramil dan Polsek yang sudah melakukan pembinaan. Mudah-mudahan dengan kehadirannya anak-anak kami bisa lebih terkondisikan,” ucap Yayan.
Sementara itu, salah satu taruna SMK Nusantara Batang, Widodo Kusumaadiningrat, mengaku menolak keras aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum. Ia juga bersyukur karena tidak ada siswa sekolahnya yang terlibat dalam aksi di Gedung DPRD Batang pada Sabtu (30/8/2025).
“Terima kasih atas sosialisasi dari bapak TNI dan Polri. Pesannya sangat positif untuk mencegah terjadinya demo di Kabupaten Batang,” kata Widodo