PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Krisis air bersih melanda warga Tirto, Kota Pekalongan. Sudah empat hari terakhir air Perumda Tirtayasa tak mengalir ke belasan rumah di Gang 1 RT 07 RW 01. Warga pun terpaksa mengangsu air hanya untuk kebutuhan mandi dan memasak.
AR (46), salah satu warga, mengaku resah karena suplai air tidak kunjung pulih meski sudah laporan ke PDAM.“Air mati sudah beberapa hari ini. Ada sekitar 10 rumah terdampak. Sudah ada yang lapor ke PDAM, tapi tidak ada tanggapan. Kami mohon direktur segera turun tangan. Air itu kebutuhan vital,” ujar AR, Kamis (28/8/2025).
Keluhan serupa disampaikan HR (42), warga lainnya. Ia mengaku kesulitan mencuci pakaian dan menyediakan air bersih bagi keluarganya.“Sudah empat hari mati, laporan pun belum ditindaklanjuti. Kami benar-benar kesulitan. Cucian menumpuk, buat mandi juga susah,” kata HR dengan nada haru.
Warga bahkan mengaku ada yang menangis karena tak kunjung mendapat solusi.
Respons PDAM Menanggapi hal tersebut, Kabag Teknik Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan, Crisnanto.S.Sos, menyebut gangguan distribusi air di Tirto disebabkan dampak dari pembuatan udith di kawasan Sidomulyo.“Pipa kami terdampak kegiatan itu. Kami masih koordinasi, pemasangan pipa akan dilakukan berbarengan dengan pemasangan udith,” kata Crisnanto saat dikonfirmasi lewat chat what’s up
Meski demikian, warga berharap ada langkah cepat agar suplai air bisa segera kembali normal. “Kami mohon jangan menunda, air itu kebutuhan sehari-hari,” tambah AR