Didik Pramono Desak Wali Kota Copot Pejabat PDAM Pekalongan yang Diduga Tidak Profesional

Didik Pramono Desak Wali Kota Copot Pejabat PDAM Pekalongan yang Diduga Tidak Profesional
Didik pramono Ketua Umum Bintang Adhiyaksa,Kamis (28/08/25).

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Ketua Umum Bintang Adhiyaksa yang juga seorang advokat, Didik Pramono, angkat bicara terkait keluhan warga Kota Pekalongan yang sudah berhari-hari tidak mendapatkan aliran air bersih dari PDAM.

Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan masyarakat. “Kasihan warga, sudah bayar pelayanan tapi air tidak keluar. Kalau tidak bayar, dicabut. Ini jelas tidak adil,” tegas Didik, Kamis (28/8).

Bacaan Lainnya

Didik menilai kinerja karyawan PDAM Kota Pekalongan diduga tidak becus dan mendesak Wali Kota Pekalongan untuk segera melakukan evaluasi. “Saya berharap Bapak Wali Kota tegas. Copot karyawan atau pejabat PDAM yang tidak profesional. Apalagi ada jabatan yang diangkat langsung definitif diduga tanpa prosedur, melewati PLT, dan tidak sesuai bidangnya,” ujarnya.

Ia juga menyoroti soal kompetensi pejabat PDAM. Menurutnya, posisi strategis seharusnya diisi oleh orang yang sesuai dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman. “Kalau urusan teknis harus diisi orang dengan ijazah teknik, bukan yang lain. Kalau tidak, jadinya rancu dan merugikan masyarakat,” pungkas Didik.

Warga Pekalongan berharap pemerintah kota segera bertindak agar kebutuhan dasar berupa air bersih bisa kembali normal, serta pelayanan PDAM lebih profesional ke depannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *