PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN – Kawasan pusat pemerintahan Kota Pekalongan kembali terendam banjir usai diguyur hujan, baik hujan deras maupun ringan. Genangan air terjadi di Jalan Kurinci dan sekitar Jalan Mataram, yang merupakan jantung pemerintahan kota, memicu keluhan dari warga.
Warga Pekalongan Barat, Ibu IR (42), mengaku selalu kebingungan setiap hujan turun.“Kalau hujan pasti banjir. Mau ngantar anak sekolah atau aktivitas lain jadi serba bingung. Kalau tidak hujan, kita bisa dandan rapi. Tapi kalau banjir, percuma saja, ke kantor pun basah. Semoga dinas terkait turun tangan, jangan dibiarkan. Apa kerja wakil kita? Kok seperti tidak tahu? Mungkin karena sering naik mobil atau keluar kota. Kalau sudah begini, siapa yang disalahkan? Cuaca, dinas terkait, pemimpin, wakil rakyat, atau setan? Hehehe… tunggu keajaiban saja kalau sudah begini,” ujarnya sambil tertawa.
Keluhan serupa disampaikan P (45), seorang pengendara yang kerap melintas di wilayah tersebut.“Bingung, Mas. Lewat Kurinci banjir, lewat Mataram juga banjir. Padahal itu pusat pemerintahan Kota Pekalongan. Apalagi di kampung-kampung, saya yakin diduga lebih parah. Yang terlihat di media sosial, oknum pejabat malah makan-makan diupload medsos isin lihatnya, bukan turun menangani banjir,” ucapnya sambil tergesa-gesa.
Meski demikian, P menegaskan dirinya tidak bermaksud menyalahkan pemerintah.
“Saya harap ada yang melihat kondisi para pedagang dan warga. Aktivitas mereka terganggu. Kita syukuri saja, sambil melihat banjir dan kinerja pemerintahan,” katanya.
