Pekalongan Terancam Citra! Ormas Probojoyo Ungkap Dugaan Praktik Terlarang

Pekalongan Terancam Citra! Ormas Probojoyo Ungkap Dugaan Praktik Terlarang
Rapat mingguan membahas banyak tempat disewakan disalah gunakan,Selasa (12/08/25).

PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN – Julukan Kota Santri yang selama ini disandang Pekalongan terancam tercoreng. Ketua DPC Ormas Probojoyo Kota Pekalongan, Agus, mengungkap adanya dugaan praktik tempat esek-esek yang menyewakan kamar per jam, bahkan diduga melibatkan anak di bawah umur.

“Kami menerima laporan dari masyarakat. Dugaan praktik ini tersebar di sejumlah titik, terutama di wilayah Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur. Ini sangat memprihatinkan, apalagi kalau sampai melibatkan generasi muda,” ujar Agus dengan nada tegas, Selasa (12/8).

Bacaan Lainnya

Agus mendesak pemerintah kota, khususnya Satpol PP, untuk segera bertindak tegas. Menurutnya, peran Satpol PP bukan hanya menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), tetapi juga menjaga ketertiban umum, ketenteraman, serta melindungi masyarakat dari potensi kerusakan moral.

Ia juga mengingatkan agar pihak kelurahan tidak menutup mata. “Jangan diam saja. Generasi muda adalah aset bangsa. Kalau moral mereka rusak, siapa yang rugi? Kita semua,” katanya.

Bagi Agus, predikat Pekalongan sebagai Kota Santri bukan sekadar label, melainkan identitas yang harus dijaga. “Kita punya banyak pondok pesantren dan tradisi keagamaan yang kuat. Jangan biarkan semua itu ternoda hanya karena praktik terlarang seperti ini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *