PANTURA24.COM,PEKALONGAN – Ratusan warga memadati Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (10/8/2025) pagi. Selain berolahraga di Car Free Day (CFD), mereka memburu beras murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025 yang digelar Polres Pekalongan. Dalam waktu singkat, dua ton beras ludes terjual.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Sebagian langsung menuju stan GPM di sisi timur alun-alun. Begitu penjualan dibuka, antrean pun mengular. Beras kemasan 5 kilogram dengan harga di bawah pasaran menjadi incaran utama.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa membeli dengan harga lebih murah. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjangkau desa-desa,” kata Jeni (39), warga Kandangserang.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan Ipda Warsito mengatakan, GPM ini bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di Pekalongan. Polisi juga membantu menjaga ketertiban selama kegiatan.
“Kami mendukung penuh program ini. Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti dua ton beras habis dalam waktu singkat,” ujar Warsito.
Menurutnya, GPM tak hanya meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan, tetapi juga mendorong stabilitas harga beras di pasaran. Kegiatan serupa digelar di seluruh Polsek jajaran hingga 20 Agustus 2025.
Acara GPM di CFD Kajen ini menjadi bukti tingginya kebutuhan warga akan bahan pangan murah. Tak sedikit warga rela mengantre demi membawa pulang beras terjangkau sambil menikmati suasana pagi di pusat kota.