Penerima PKH Lansia di Pekalongan Keluhkan Pemutusan Bantuan Sepihak

Penerima PKH Lansia di Pekalongan Keluhkan Pemutusan Bantuan Sepihak
Dirah sadeli penerima PKH lansia dipekalongan, Senin ( 28/07/25 ).

PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN – Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, mengaku kecewa setelah namanya mendadak tidak lagi tercantum sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). DS (70), yang sebelumnya rutin menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap tiga bulan, menyayangkan pemutusan bantuan tersebut tanpa survei atau konfirmasi terlebih dahulu dari pihak terkait.

Menurut penuturannya, DS sebelumnya terdaftar sebagai penerima PKH di Kelurahan Krapyak. Meskipun secara domisili kini sudah berpindah ke Kelurahan Poncol, bantuan tetap rutin diterima selama data masih tercatat di wilayah Krapyak. Namun, setelah pemindahan data ke domisili barunya, bantuan justru terhenti.

Bacaan Lainnya

“Waktu data saya masih di Krapyak, bantuan selalu cair tiap triwulan. Tapi setelah dipindah ke Poncol malah tidak dapat apa-apa. Saya kecewa karena tidak ada yang survei ke rumah, tahu-tahu dihentikan saja,” ujar DS dengan nada sedih, Senin (28/7/2025).

Anak DS, berinisial MT (30) yang berprofesi sebagai wartawan, sempat menghubungi pendamping PKH wilayah tersebut yang diketahui bernama NR. Dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp, NR menyatakan bahwa DS kini masuk dalam kategori desil 6-10, atau dianggap mampu, sehingga tidak lagi layak menerima bantuan.

Namun, MT menyayangkan penilaian tersebut dilakukan tanpa survei langsung ke lapangan. “Saya sudah bilang ke pendamping, coba turun langsung ke rumah ibu saya, jangan asal menyimpulkan,” tutur MT.

DS berharap ada evaluasi ulang atas keputusan tersebut. Ia mempertanyakan kenapa bantuan bisa tetap cair saat datanya masih di wilayah lama, namun justru terhenti setelah sesuai dengan domisili sekarang.

“Saya hanya minta keadilan, jangan ada yang main-main dengan data warga. Ini menyangkut kebutuhan hidup lansia seperti saya,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *