PANTURA24.COM,KOTA PEKALONGAN – Seorang remaja berinisial QNZ (15), warga Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, diduga mengalami tindakan pelecehan oleh seorang pria berinisial D yang diketahui berjualan makanan di lingkungan tempat tinggal korban. Kasus tersebut telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Pekalongan Kota dan tengah dalam proses penyelidikan.
Peristiwa pertama diduga terjadi pada Minggu siang, ketika QNZ membeli jajanan di tempat D seorang diri. Saat itu, menurut pengakuannya, terlapor disebut tiba-tiba memegang bagian dada kiri korban.
“Saya bilang jangan begitu, Mas D,” tutur QNZ sambil menangis saat menceritakan kejadian tersebut.
Beberapa hari berselang, pada Rabu malam, QNZ kembali membeli jajanan di tempat yang sama, namun kali ini bersama temannya. Korban menyebut ia sempat menonton televisi bersama D, sebelum terlapor kembali melakukan tindakan serupa yaitu memegang dada lagi. QNZ mengaku langsung berdiri dan pulang dalam keadaan menangis.Rabu (26/11/25).
Ibu kandung korban, NC (32) hidup seharian pas – pasan berharap kasus ini dapat ditangani secara tuntas oleh aparat penegak hukum. Ia khawatir akan muncul korban lain bila penyelidikan tidak diteruskan.
“Saya minta kasus ini diproses sesuai hukum karena kalau tidak, saya khawatir ada korban lain. Kami sudah melapor ke Polres Pekalongan Kota pada 20 September 2025. Harapan kami pelaku diberi efek jera,” ujar NC sambil menangis.
Laporan tersebut telah diterima Unit PPA Polres Pekalongan Kota dengan Nomor Surat Perintah Penyelidikan: SP.Lidik/344/X/RES.1.24/2025/RESKRIM, tertanggal 1 Oktober 2025.
